Minggu, 13 Juli 2014

Kisah Nyata Seorang Muallaf

Bismillahirrahmanirrahim

Inilah sebuah kisah kesaksian dari seorang mantan Gembala Gereja & penginjil bernama Paulus F Tengker, yang bernama Islam Rahmad Hidayat, yang oleh saya (M.Donny Setiawan) dikutip & ditulis kembali.

Silahkan baca dengan penuh ketulusan atas pengakuan jujur, kisah mantan Gembala Gereja & penginjil ini, yang telah bertobat & menemukan kebenaran Ilahi.

Inilah Kisah Nyatanya :

Tadinya saya ragu untuk menulis kisah ini, karena takut terjebak dalam rasa & sifat riya, tetapi setelah membaca posting kisah kesasian 4 orang Gembala yang kembali ke agamanya masing-masing yang diposting lewat : yesus.net & kebenaran.net, ini merupakan sebuah pengungkapan jujur & berani atas praktek Rohani Gereja yang sebenarnya rahasia & tdk diketahui oleh banyak pihak termasuk oleh umat Kristiani sendiri.

Karena saya melihat ada! upaya penyangkalan kebenaran oleh kalangan-kalangan tertentu Umat Kristiani di forum diskusi agama tersebut. Demi tegaknya kebenaran & agar semakin banyak Domba-domba maupun
Gembala-gembala kristus yang bisa menemukan jalan kebenaran Ilahi yang sesungguhnya, maka saya beranikan diri menulis dan menuturkan kisah sejati ini.

Saya berharap para Domba & Gembala Kristus yang membaca kisah ini dapat memahami dan menghayati pengalaman rohani saya ini, agar bisa menemukan kebenaran Ilahi yang sejati, Jalan Tuhan yang Benar dan tidak sesat.

Oleh karena itu demi penghargaan kepada umat Kristiani & Umat Islam, saya tidak mengutip satu ayatpun dari Al-kitab & Al-quran.

Kesaksian tersebut adalah betul-betul ungkapan hati dan Jiwa Saya. Saya seorang pria, dilahirkan di Manado 27 tahun yang lalu.

Nama saya Paulus F.Tengker, s! aya dilahirkan dalam tradisi keluarga penganut Kristen yang Fanatik. Ayah saya seorang Pendeta Gereja Pantekosta, kakak wanita tertua menikah dengan seorang penginjil Nehemia terkenal. Saya dididik untuk taat dalam beragama, menjadi Gembala Tuhan. Itulah sebabnya setamat SMA, saya melanjutkan kuliah ke sebuah Sekolah Misi Al-kitab yang berlokasi di Jl.Arjuno - Surabaya.

Kota Surabaya dipilih karena selain lebih dekat ke Manado, juga merupakan salah satu Kota dengan Umat Kristiani yang terkemuka.

Banyak Gereja berdiri megah di tengah Kota dan Pekabaran Gembira Cinta Kasih Tuhan yesus mendapat respon yang sangat baik dari Masyarakat Jawa Timur, yang mayoritas beragama Islam Fanatik. Selama Kuliah saya juga bekerja Part-time sebagai pelayan Tuhan di Gereja Nehema & Gereja Pantekosta di Indonesia Timur cabang Surabaya, saya
bekerja sebagai penyusun Kisah kesaksian dari hamba-hamba Islam yang bertobat masuk Kristen. Karena kebanyakan orang-orang itu adalah orang-orang dari desa, atau orang yang awam, beberapa diantaranya bahkan seperti sakit Jiwa, atau para pemakai Narkoba yang masih kecanduan berat, maka saya harus menuliskan kisah-kisah kesaksian yang hebat untuk mereka.

Saya biasa menulis cerita dengan tajuk : "Hamba Tuhan yang kembali, mantan seorang Kiyai masuk Kristen, Mantan Dosen IAIN masuk Kristen, dsb.

Kisah-kisah palsu karangan saya itu sangat sempurna sekali, bahkan hampir tak bercela, saya ahli mengutip Al-Qur-an & Hadist, saya juga tahu urutan pendidikan Islam dari mulai sekolah Islam, sampai pondok pesantren hingga IAIN. Saya juga sering ditugaskan untuk membuatkan dokumen asli tapi palsu; Ijazah palsu & foto-foto palsu, untuk meberikan kesan bahwa mereka itu dulunya benar-benar bekas tokoh-tokoh Islam walaupun sebenarnya Bukan.
Bahkan saya juga mengajari mereka membaca Al-quran yang akan dipakai menohok orang-orang Islam yang sedang kami injili & berusaha membantah Kami. Beberapa Kisah kesaksian yang sudah dibukukan, beberapa diantaranya merupakan hasil karangan saya. 
Memang betul orang Islam yang murtad itu ada tetapi mereka tak sehebat kesaksiannya, jika disebut mantan ulama atau Mahasiswa IAIN, atau Guru Ngaji yang sekolah di Mesir,
maka sebenarnya mereka itu adalah para pengemis, gelandangan, bekas pecandu Narkoba, Wanita Nakal dan para preman tak beragama, orang desa yang ber KTP Islam, tapi berbudaya animisme didesa-desa pesisir selatan Jawa (misalnya; Sukabumi & Blitar).

Bahkan saya sering berjumpa Orang-orang Islam yang diBabtis itu ternyata seumur hidupnya hampir tdk pernah Shalat & mengetahui! ajaran Islam yang paling dasar, tetapi kami harus melaporkan keberhasilan ini dengan cara yang gemilang kepada para Jemaat yang telah berderma, maka kami merekayasa kisah kesaksian orang-orang lugu ini menjadi hebat & canggih. Tentu para Domba Gereja akan senang kalau mantan Ulama masuk Kristen, Walaupun yang sebenarnya Cuma bekas Gelandangan Buta huruf misalnya. 
Saya jalani terus pekerjaan ini hingga tamat Kuliah & akhirnya saya dinobatkan menjadi Pendeta Muda. Karena keahliah saya ini terhitung langka, maka tugas ini tetap dipertahankan. Saya juga Rajin Membeli Tafsir Al-Quran, hadist, & buku-buku Islam untuk mencari kelemahan-kelemahannya,Gereja mendanai setiap apapun yang berhubungan dengan kerjaan saya.

Saya menemukan bahwa sikap saling beda pendapat, namun saling menghargai sebagai kelemahan Islam yang paling utama dalam pandangan Kristen. Bahkan saya juga pernah
berpura-pura mengaji & mengaku sebagai Islam dengan mengundang seorang Guru Ngaji kerumah Dinas saya, saya belajar ngaji hingga 1 tahun lebih & ustadz itu tak pernah menyadari sampai saya tamat belajar, bahwa saya sebenarnya seorang Kristen.

Berkat pengajaran beliau itu saya bahkan bisa ngaji & hal ini ternyata berguna sekali untuk saya sekarang ini, ketika kali ini saya dengan sesungguhnya belajar Islam.

Saya pun secara Part Time terkadang ikut misi penginjilan malam tertajuk Tuhan Berkabar di Malam Hari. Kami mendatangi tempat-tempat keremangan malam seantero kota Surabaya, kami wartakan Injil kepada para pekerja sex, ABG, wanita nakal, & kaum Gay.

Yang kami targetkan untuk dikristenkan biasanya adalah para pekerja sex independen, para pengunjung diskotik & kafe ya! ng menyambi, baik itu Gadis belia maupun para lelaki muda penjaja sex untuk kaum gay.

Setiap orang yang terpilih biasanya hasil seleksi & pengamatan yang teliti, tidak sembarangan orang kami jadikan target. Biasanya kami telah mengawasi mereka selama kurang lebih 1 hingga 3 bulan.

Para penginjil yang aktif disini tidak aktif dalam kegiatan Gereja apalagi memimpin kebaktian dan acara Rohani lain.

Sebab kami tak mau citra Gereja rusak dimata Umat yang kebetulan bertemu para penginjil ditempat keremangan malam tersebut. Juga para Penginjil itu tidak menggunakan seragam resmi, mereka berdandan seperti umumnya pengunjung diskotik & Kafe.

Selain itu para Penginjil Gembala Tuhan di malam hari juga aktif dalam jaringan pengedaran Narkoba, sebab inilah cara termudah menjerumuskan seorang Umat beragama lain dalam kes! esatan hidup lalu setelah mereka tersesat & butuh pertolongan, kamilah yang akan merangkul mereka. Apabila tidak terangkulpun kami sudah berhasil merusak sebagian dari generasi muda Islam yang sering ke diskotik atau kafe.

Mungkin para pembaca posting ini sudah membaca artikel panjang tentang jaringan Narkoba di Jakarta di harian Kompas edisi hari Minggu tgl 11 Mei 2001, disana diceritakan dengan gamblang betapa penyebaran & mafia narkoba sudah menyebar sangat pesat diJakarta & sulit diberantas.

Betapa aparat kepolisian, TNI, pengelola tempat hiburan malam, para pengunjung, & mafianya bekerja sama begitu rapi. Tapi ada yang kurang dari cerita itu & ini sangat sulit mereka telusuri, yaitu keterlibatan Gereja dalam Jaringan & Sindikat Narkoba.

Nerneda dengan para mafia & Bandar yg ingin mengeruk keuntungan materi,gereja terlibat semata untuk menjaring Domba Kristus baru & menyesatkan Generasi Muda Islam.

Jujur saja, kisah kesaksian bahwa para Gembala Tuhanpun banyak yang memakai Narkoba untuk menunjang performance mereka itu benar adanya. Narkoba itu digunakan agar para gembala Tuhan tampil percaya diri & kami sangat yakin bahwa kondisi fly & sakauw adalah kondisi dimana kami bisa kontak langsung dengan Roh kudus.

Kisah yang dituturkan 4 mantan gembala itu benar adanya. Saya pun tahu persis, karena selaku anggota tidak tetap penginjilan malam hari, sayalah yang memasok kebutuhan mereka, saya kenal banyak dengan para Bandar besar Narkoba di Surabaya. Bahkan beberapa para Bandar besar itu hádala jemaat Gereja yang taat, donasinya bahkan ada yang melebihi nilai persepuluhan mereka.

Selain menyumbang uang untuk penginji! lain, mereka juga menjual Narkoba dengan harga khusus kepada gereja untuk memasok kebutuhan para Gembala yg membutuhkan & untuk diedarkan guna merusak Generasi Muda Islam.

Saya juga terkadang juga memakai ectassy/ innex hanya saja saya pakai ketika menjamu para tamu Gembala Tuhan dari luar Kota. Kami pun biasa ketemu dan ngobrol-ngobrol dibeberapa pub malam terkenal, yang pasti dikunjungi para pelayan & gembala Tuhan bila berkunjung ke Surabaya.

Kami punya private number di Kowloon & Club Deluxe & To Ten. Saya pernah menemani pendeta terkenal seperti: KAM.Yusuf Ronny (yang mantan muballigh & tokoh Islam terkenal), Gilbert Lumoindang & Suradi ben Abraham di pub-pub tersebut.

Kami bahkan pernah melakukan pembabtisan pekerja sex di private room salah satu pub terkenal itu sambil tripping. Setelah itu kami datang dengan mereka, ! "mandi suci bersama" istilahnya. Kalau masalah skandal sekx antara Jemaat dengan Pendeta atau penyanyi Gereja & Gembalanya, saya tdk tahu persis, tapi yang saya tahu memang sewaktu menerima para gembala Tuhan mengunjungi Pub malam, pernah mereka diantaranya ditemani beberapa wanita yang dikatakannya sebagai Jemaat yang minta untuk diurapi secara khusus.

Selain itu saya juga aktif dalam pembinaan domba-domba baru yang kebanyakan berasal dari pedesaan & para pekerja malam, seperti diuraikan diawal kisah nyata ini.

Sayalah yang terkadang mengajari mereka tentang Islam, tetapi tentunya yang telah kami sortir bahwa ajaran Islam itu mengakui ketuhanan Yesus, misalnya. Saya juga mengajari mereka berakting untuk menunjang penampilan mereka diacara KKR atau kesaksian di Gereja. Jangan sampai mereka tdk hapal kisah nyata hasil! rekaan saya sendiri lalu melenceng ke kisah nyata mereka sendiri, yang kalau ketahuan bisa berakibat fatal bagi Gereja.

Khusus untuk KKR, kami melatih orang-orang untuk berpura-pura lumpuh,buta, bisu & berbagai penyakit lainnya lalu pura-pura disembuhkan para pengKhotbah & Jemaatpun akan histeris & percaya itu mu'jizat.

Kamipun harus menyiapkan upacara pemanggilan Roh kudus ditempat-tempat keramat & angker di Surabaya sebelum acara penyembuhan Ilahi dimulai. Terkadang ada jemaat yang diluar kendali & scenario betul-betul minta diurapi, biasanya kami akan segera menahan dia dengan mengatakan: maaf pendeta sibuk, dengan kedatangan umat yang luar biasa, lain kali saja!!!. Biasanya para penginjil malam lah yang bertugas untuk menahan orang-orang yang diluar scenario acara, kami tdk pernah melibatkan pemuda Gereja karena mereka diluar Gugus kendali komando kami.

Memang pengakuan 4 orang mantan Gembala itu terdengar spektakuler & sulit dipercaya, tetapi saya beritahukan kepada anda semua :

SEMUA PENGAKUAN MEREKA ITU JUJUR & BENAR ADANYA, SEMUA
PRAKTEK TERCELA ITU MEMANG DIJALANKAN TERUTAMA OLEH :
- Gereja BETHEL
- GEREJA BETHANY
- GEREJA NEHEMIA
- GEREJA SIDANG JEMAAT PANTEKOSTA
- GEREJA ABDIEL

Bagi umat Kristiani maupun para Gembala & pelayan Tuhan pun yang tdk pernah ikut kegiatan ini akan terkejut & sulit mempercayai kenyataan ini, tetapi saya beritahukan sekali lagi : SEMUA ITU BENAR TERJADI. Selain mantan gembala itu saya juga saksi hidup lainnya.

! Mengapa saya masuk Islam ???
Ketertarikan saya kepada Islam Bukan dari buku-buku yang saya baca, karena buku-buku itu tak pernah saya baca sepenuh hati & tdk sampai tuntas, saya hanya mencari poin-poin tertentu saja. Saya masuk Islam bukan setelah saya bertemu atau berdiskusi dengan orang Islam, karena saya selalu menganggap & diajarkan oleh Gereja bahwa orang-orang Islam itu Hina, bodoh, kotor, terbelakang, kasar, keji, penuh tipu muslihat & penuh dosa.

Ajaran Islam dinyatakan sebagai ajaran sesat & ummatnya kalau tidak kita hinakan harus kita Insafkan. Hal-hal inilah yang tertanam dalam benak saya sejak kecil hingga dewasa ini. Perlu semuanya ketahui bahwa ajaran kebencian kepada ajaran Islam umatnya ini merupakan pelajaran pokok yang diberikan kepada kader-kader umat Kristen sejak kecil.
Materi ini mulai disampaikan dipengajaran sekolah minggu ! & jika kita berminat menjadi penginjil atau gembala Tuhan, pelajaran ini akan semakin diperdalam.

Saya akhirnya masuk Islam justru setelah mengalami suatu mimpi luar biasa & Beberapa kejadian di keesokan harinya, yang akhirnya merubah jalan hidup saya menuju kebenaran
sejati. Bermula dari suatu Kamis malam/ Malam Jum'at tanggal 11 January 2001.

Saya bermimpi sedang berdo'a dihadapan gambar Tuhan Yesus disuatu Gereja yang sangat megah, lalu datanglah Tuhan Yesus menemui saya dengan senyumnya yang agung, saya bahagia sekali, ini adalah mukjizat bagi saya. Saya lalu memandangi Tuhan Yesus dari ujung kaki hingga ujung rambut, sungguh mirip sekali, bahkan lebih agung
dibanding foto & gambar Tuhan yesus yang saya miliki.

Tetapi sesaat kemudian datang menghampiri kami seorang pria berwajah Arab Palestina mirip orang Yahudi atau Israel, dia berkata "Kalian ini Siapa?". Saya jawab: "Saya seorang domba yang sedang bertemu Tuhannya!"
Dia bertanya lagi : "Mana tuhannya?"
Tuhan yesus yang datang pertama tadi menjawab: "Akulah Tuhan Yesus, Juru selamat Ummat manusia & Dunia, siapa engkau wahai pria Asing?" (Tanya tuhan yesus).

Pria Arab Palestina/Yahudi itu berkata: "Akulah Isa Al-masih dan Engkau bukanlah diriku". Saya menyela: "Wahai engkau orang Yahudi/Arab,Janganlah engkau berbuat begitu dihadapan Tuhanku!"
Pria Yahudi tadi berkata: "Kalau begitu buktikanlah bahwa kamu Yesus atau Isa Almasih yang sebenarnya!!".

Lalu tuhan Yesus (orang yg pertama datang di mimpi saya) memejamkan matanya & sungguh ajaib! Dari tangannya keluar mukjizat sinar api & dia menyemburkannya kepada pria Yahudi itu, pikir saya pria Yahudi tadi binasa karena berani menghina Tuha! n Yesus. Keajaiban keduapun terjadi, Pria Yahudi yang mengaku sebagai Isa Al-masih itu tak kurang suatu apapun & dia lalu tersenyum, kemudian api itu kembali/ membalik menyembur Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus menjerit kesakitan & wujudnya tiba-tiba berubah. Kedua telinganya memanjang, dari mulutnya keluar Gigi taring & dari belakang
tubuhnya keluar Ekor, dan wajahnya pun berubah mengerikan!!, lalu salah satu tangannya mendadak memegang sebuah tombak seperti Garpu!!. "TUHAN YESUS YANG SAYA LIHAT DALAM MIMPI ITU BERUBAH MENJADI IBLIS!!!".

Sementara pria Yahudi itu lalu berdo'a dalam bahasa seperti bahasa orang Israel, Tuhan yesus yang telah berubah menjadi Iblis itu lari terbirit-birit. Lalu ada keajaiban lainnya yang terjadi, Gereja megah tempat saya berdo'a tiba-tiba menghilang, lalu berganti dengan pemandangan seperti disebuah padang pasir yang sangat tandus. Saya kaget dan tak percaya melihatnya, lalu dengan terbata-bata saya bertanya kepada pria Yahudi tadi:
"Siapakah engkau sebenarnya?", Pria itu menjawab: "Akulah Isa Al-Masih, hamba Alloh, rasul Nya yang ke-24, yang engkau beserta ummat-umat lainnya dinyatakan sebagai Tuhan Yesus".

Saya berkata: "Bukankah engkau telah mati dikayu Salib & telah berkorban demi menebus dosa umat manusia?". Nabi Isa Al-Masih menjawab: "Bukan seperti itu kejadiannya, engkau telah diperdaya oleh iblis & para pengikutnya yang telah berusaha mencelakakan ku tadi & sekarang dia sekarang telah terlihat wujud aslinya".

Saya berkata lagi: "Maksud tuan, iblis itu tadi.. selama ini..?". Nabi Isa Almasih Menyela: "Sudahlah, maukah engkau tahu kebenaran Ilahi yang sejati?".
Saya menjawab: "Jika itu ada, saya bersedia". Nabi Isa Al-Masih menjawab: "Tetapi untuk menemukan kebenaran sejati itu engkau harus berkorban banyak, engkau akan kehilangan pekerjaanmu, hidup miskin, kehilangan teman-temanmu, serta dibenci banyak orang?".
Saya menjawab : "emmmmmmm (Tak bisa berkata-kata)". Nabi Isa Al-masih Berkata: "Ketahuilah akulah Nabi Isa Al-Masih, sebagaimana yang telah aku katakan tadi suatu
saat nanti aku akan turun kembali ke muka bumi untuk meluruskan segalanya yang salah tentang aku. Janganlah engkau termasuk dalam golongan yang keliru itu, jika engkau ingin menemukan kebenaran sejati, engkau sebenarnya telah memiliki catatan-catatan kebenaran itu, tetapi engkau tak membacanya dengan pikiran & hatimu.Otakmu telah beku karena telah disesatkan. Oleh orang-orang yang diilhami oleh Iblis & para pengikutnya. Kalau engkau mau mencari kebenaran, engkau akan menemukan disuatu tempat, tepat esok hari dimana kamu ditempat itu mendapat suatu kesulitan".

Lalu pria yang mengaku sebagai Isal Al-Masih tadi mengucapkan salamnya orang Islam, kemudian pergi, sayapun lalu terbangun, dan hari telah pagi. Saya merenung, mimpi apa itu tadi?. Kesulitan apa yang akan saya alami hari ini?. Hari telah tiba kembali, rupanya ini hari Jum'at tanggal 12 January 2001. Saya berfikir itu hanya sebuah mimpi aja, saya lalu teringat cerita tahayul Jawa, kalau malam jum'at pasti setan-setan itu gentayangan, dan mungkin saya mengalami itu barangkali. Kemudian saya baca buku-buku Islam yang saya miliki, tiba-tiba saya merasa menemukan banyak hal yang selama ini tdk pernah saya baca. Betapa pikiran saya telah dibukakan, tapi saya belum yakin betul.

Ketika perjalanan menuju Kantor saya disekretariat Gereja, mendadak mobil saya mogok, tepat didepan sebuah Masjid dikawasan Jl.HR.Muhammad- Jl..Mayjen.Sungkono, Surabaya, sayapun kaget, kok bisa-bisanya mogok didepan sebuah masjid yang saya benci. Jangan-jangan mimpi itu betul?, akh saya pikir itu Cuma kebetulan saja, jangan percaya takhayul. Namanya mogok itu bisa terjadi kapan saja,pikir saya. Belum hilang chalet saya, tiba-tiba ada seorang pria menghardik saya & meminta dengan kasar dompet dan HP saya. Saya kaget, panik dan takut, lalu saya lari ke-arah Masjid & masuk kesana, minta tolong sama orang-orang disitu. Orang yang mau menodong sayapun berlari menghindari massa, rupanya waktu itu jam 11:30, mendekati jam nya Sholat Jum'at. Saya ada di suatu tempat, maksudnya Masjid kah?, pesan orang yahudi yang mengaku sebagai Nabi Isa Al-Masih dalam mimpi itu, saya bingung lalu saya tak sadarkan diri.

Ketika sadar, saya berada di sebuah ruangan di Masjid, rupanya ada seorang Bapak tua berpeci yang mengatakan kalau saya tadi pingsan, saya lalu berdiri, tiba-tiba hati saya ingin menangis, menjerit.. "Ya Tuhan...Engkau telah menunjukkan jalan bagiku". Pak tua itu kaget & bertanya: "Ada apa Nak?". Lalu saya menceritakan semua mimpi saya semalam & kejadian yang saya alami, juga siapa saya & apa pekerjaan saya, serta perbuatan-perbuatan saya dalam memerangi & memperdaya agama Islam beserta ummatnya. Bapak tua itu berkata: "Itu suatu petunjuk Tuhan Bagimu, boleh percaya apa tidak, saya bukanlah seorang ahli agama yang baik. Sekarang kamu teruskan perjalanan atau pulang".

Sayapun lalu pulang, menelpon gereja bahwa saya hari ini tidak enak badan,jadi nggak masuk kerja, tapi 3 jam kemudian, sekitar jam 16:00 sore, saya kembali lagi ke Masjid itu, lalu saya melihat ada pengajian, pak tua berpeci itu yang memimpinnya, saya beranikan diri untuk masuk & berkata:
"Pak tolong yakinkan saya!. Saya ingin mengetahui tentang agama Islam sebenarnya". Disaksikan para jemaah Masjid itu lalu kami berdiskusi panjang lebar hingga malam hari,
saya lalu pamitan pulang & mengatakan kepada pak tua bahwa diskusi ini belum selesai dan akan kami sambung esok pagi.

Proses diskusi ini memakan waktu satu Minggu lamanya, setiap pagi sebelum berangkat kerja sekitar jam 06:00 hingga jam 8:00 pagi saya mampir ke Masjid tsb & kami berdiskusi tentang Islam - Kristen.

Akhirnya setelah yakin seyakin-yakinnya, setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari pak tua, dimana setiap penjelasan balik dari saya yang sangat ilahiyah & alkitabiah menurut saya, ternyata dinyatakan tidak berargumen & berdasar oleh bapak tua & beberapa Jemaah yang ikut hadir dalam diskusi pagi kami. Terutama setelah mengetahui bapak tua ternyata fasih & hapal beberapa bagian dari Alkitab, mengetahui sejarah Gereja & penulisan Alkitab yang beliau tunjukkan dengan dokumen-dokumen Kristen asli yang dia miliki yang menurut beliau pernah diberikan para penginjil sekitar 30 tahun yang lalu. Yang ketika saya baca saya terkejut karena pemaparan buku-buku para missionaries 30 tahun lalu itu, ternyata berbeda sekali dengan dokumen yang ada di Gereja sekarang yang
pernah saya pelajari.

Saya jadi ragu & bimbang kenapa literature agama yang dianggap sacral oleh umat kristiani itu bisa berubah setelah 30 tahun?. Terlebih setelah pak tua menunjukkan & memperbandingkan versi alkitab yang saya miliki (cetakan tahun 1990-an) yang mana diterbitkan oleh lembaga yang sama, kok bisa memiliki ! perbedaan & revisi disana-sini tanpa penjelasan diedisi baru bahwa telah dilakukan revisi. Yang ternyata revisi itu bukan hanya EYD (ejaan yg disempurnakan) atau tata bahasanya saja, akan tetapi juga merubah makna & arti ayat Alkitab itu sendiri.

Akhirnya saya yakin bahwa agama lama saya ini Kristen ternyata banyak kelemahannya & merupakan suatu kesalahan sejarah, Islamlah agama penutup & penggenap/pelengkap.
Yang menggembirakan saya adalah agama Islam itu ternyata juga menghargai & menghormati Tuhan Yesus sebagai Nabi Allah yang dimuliakan, mengakui keberadaan agama-agama terdahulu & kitab-kitab sucinya. Persamaan kisah & sejarah agama dalam Alkitab & Al-Quran yang lalu disempurnakan oleh wahyu Alloh kepada Nabi Muhammad dalam AlQuran, dimana semua ajaran Kristen yang dinyatakan menyimpang
itu dijelaskan dengan baik. Dimana penyimpangannya dan direposisi kembali ajaran wahyu ilahi itu secara benar dalam Islam.

Penjelasan pak tua dan jemaahnya itu tentu saja tdk saya percaya begitu saja, saya juga mengajak berdiskusi teman-teman sesama Gembala. Selama masa diskusi ini, tetapi jawaban rekan Gembala lain sungguh sangat menyakitkan & ketus sekali, bahkan ada yang bilang saya ini kena guna-guna dari bekas guru ngaji saya, berikut pembantu rumah dinas saya, juga pengaruh sihir yang tersembunyi didalam buku-buku Islam yang saya miliki. Beberapa rekan dari Gereja Pantekosta bahkan menawarkan jasa untuk melakukan upacara pengusiran roh Jahat Islam dirumah saya & akan mengurapi serta akan mensucikan buku-buku Islam yg saya miliki agar kekuatan sihirnya hilang. Sikap rekan-rekan Gembala ini terasa kontras & tdk sepadan dengan sikap pak tua & jemaahnya dimasjid yang sederhana itu. Saya merasa bersalah karena telah ikut dibesarkan & dibina oleh lingkungan agama yang sesat. Saya harus segera mengambil keputusan, setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang, menimbang segala resikonya.

Akhirnya sudah mantap & sudah bulat tekad saya dan saya akan masuk Islam. Tanggal 21 January 2001, hari Minggu jam 10:00 pagi saya berikrar DUA KALIMAH SYAHADAT. "Asyhadu alla Ilaha Illalloh - Wa asy Hadu Anna Muhammadar Rasululloh" = "Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Alloh".

Setelah masuk Islam saya mengganti nama saya menjadi "Rachmad Hidayat". Saya tdk memakai nama keluarga lagi karena ketika saya mengabarkan kepada keluarga saya di Manado bahwa saya telah masuk Islam, mereka murka sekali,papa mengatakan tidak akan mengakui saya sebagai anaknya, Oma bahkan mengutuk saya melarat bersama para pendosa Islam dan mengatakan bahwa saya telah disihir oleh orang Islam.

Lalu saya juga memperoleh surat dari keluarga yang diberikan oleh mantan pembantu saya dirumah dinas, bahwa keluarga saya sekarang tdk mengakui saya lagi & menyatakan
mencabut hak waris dalam marga saya & saya tdk diperkenankan menyandang nama keluarga Tengker lagi. Bahkan dalam surat itu papa menyatakan jikalau saya akhirnya dianiaya atau dibunuh oleh pihak Gereja, maka mereka gembira karena itu merupakan sarana penebus dosa saya kepada tuhan Yesus. Naudzubillah!!. 
Ya, Alloh maafkan keluarga saya ini,mereka berkata begini karena mereka tidak mengerti hakekat ketuhananya.

Sekarang saya ikut bimbingan Islam dirumah pak tua berpeci yang kemudian diketahui merupakan Ustadz & Imam masjid itu. Maaf demi keamanan kami, nama ustadz, alamat
Masjid, serta tempat kost saya rahasiakan, mohon maklum.

Sejak saya pindah dari rumah mewah berfasilitas lengkap plus mobil dll dikawasan elite darmo Satelit-Surabaya. Yang merupakan fasilitas buat saya dari Gereja, telah saya kembalikan ke Gereja, saya sekarang kost disebelah rumah pak tua sambil belajar agama Islam. Saya juga bekerja membantu usaha kecil-kecilan milik keluarga pak tua, mencetak surat undangan, kop surat dan setting komputer. Insya Alloh kalau ada modal (saya berencana bersama seorang anak pak tua ini untuk mengajukan kridit usaha kecil di BRI - Surabaya). Mau buka usaha percetakan yang lebih permanen. Saya sambil kerja dan belajar memperdalam agama Islam, pagi sampai sore, saya ada di studio kecil tempat saya bekerja, malamnya belajar Ilmu Agama & silat Tradisional.

Saya perlu belajar ilmu bela diri karena tak mungkin para pemuda kampung selalu mengawal saya. Saya mendengar dari bekas teman akrab di Gereja & Yayasan (namanya saya rahasiakan juga, demi keselamatan mereka) sangat solider dengan merahasiakan keberadaan saya, walau pihak gereja terus menerus mendesaknya. Mereka bercerita tentang usaha gereja untuk melaporkan ke Polisi Bahkan Memeja Hijaukan saya dengan tuduhan "Kasus pencurian Mobil, padahal semua orang di Gereja tau & banyak saksinya termasuk warga kampung tempat saya kost yang mengantar saya ketemu dengan pihak Gereja,waktu serah terima itu. Semua Inventaris gereja termasuk Mobil sudah saya kembalikan & ada tanda terimanya. Demikian juga urusan keuangan & kas Gereja Semua sudah clear dan pihak Gerejapun tahu, tapi entah mengapa mereka berusaha mengfitnah saya seperti ini?.
Tetapi saya tekadkan, bila betul pihak Gereja akan melaporkan saya ke Polisi, akan saya buka semua fakta & data yg saya miliki & mungkin pihak Gereja akan saya tuntut balik dengan tuntutan pencemaran nama baik, penghinaan dan percobaan penganiayaan.

Khusus masalah penganiayaan, saya bersama teman kerja di studio kecil kami, pernah beberapa kali hampir ditabrak sebuah mobil yang saya tahu persis itu milik siapa), dibeberapa tempat ketika saya sedang berboncengan naik sepeda motor, tetapi Alloh selalu melindungi hambanya yg telah bertaubat ini, sehingga upaya itu selalu gagal, selalu saja kami bisa menghindari atau ada orang yang menolong kami ketika upaya tabrak lari itu terjadi. Saya serahkan semuanya kepada Allah SWT., Tuhan kita semua, dialah Maha Tahu siapa yang benar dan siapa yang salah diantara hamba-hamba Nya.

Saya masih menunggu dusta hukum dari mereka sebab sementara ini mereka kehilangan jejak saya. Mungkin setelah membaca kisah kesaksian ini mereka akan semakin Gusar, & Marah kepada saya karena selain saya telah masuk Islam, saya juga telah dianggap membongkar beberapa rahasia penting Gereja yang selama ini selalu ditutupi dengan rapi, yang jangankan umat diluar Kristen, umat Kristiani sendiri banyak yang tdk tahu praktek-praktek tdk benar dalam beribadah yang saya utarakan diatas.

Saya berpesan kepada para sahabat setia saya di Gereja & Yayasan, supaya mereka memberi sedikit pengertian kepada pengurus Gereja untuk mengikhlaskan saya masuk Islam. Jangan mencari-cari saya, segala yang menyangkut masalah asset gereja yg pernah saya pegang sudah diselesaikan dengan baik. Juga agar tdk timbul konflik dengan warga
kampung atau umat Islam yang mengetahui kisah ini, sa! Ya takut ada pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi ini untuk mengacau. Sebab masalah menyangkut agama itu sangat
sensitive & Riskan sekali.

Sekian penuturan saya, saya bahagia dalam keIslaman saya, walau hidup pas-pasan, saya sangat menyukainya karena tdk ada kepalsuan dalam Islam saya. Alhamdulillah, Alloh Maha Pengasih dan Penyayang. Allah telah memberi rizki kepada saya & keluarga pak Tua, order mulai banyak, walau nilai penghasilannya mungkin Cuma 10% dari nilai pendapatan saya dulu ketika masih di Gereja. Tapi saya sangat
mensyukurinya.
************************************************** *************************

0 komentar:

Posting Komentar